Kamis, 27 November 2014

KOTA DEPOK Tarif Angkutan Kota di Depok Naik 25 persen

Sejak tanggal 24 November 2014, tarif angkutan kota (angkot) di Kota Depok naik sebesar 25 persen. Edarannya akan ditempelkan di 2.284 angkot.

“Apabila pengemudi angkot melebihkan tarif tersebut, penumpang bisa melaporkan ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) di Jalan Pemuda atau langsung ke terminal angkot untuk penindakan tegas sesuai dengan ketentuan,“ kata Sekretaris Dishub Kota Depok, Nasrun ZA, kemarin.

Menurut dia, penaikan tarif itu berlaku untuk semua trayek. Ketentuan itu sesuai dengan keputusan Dishub mengenai penaikan tarif angkot yang dikeluarkan pada Kamis (20/11) dan efektif berlaku mulai hari ini.

Jumat, 21 November 2014

KOTA DEPOK Anggaran Perbaikan 26 Situ Rp4,6 Miliar

DPRD Kota Depok meminta Pemerintah Kota Depok untuk membenahi 26 situ dan taman hutan raya (tahura). Dua hal itu, jika dikelola dengan baik, mampu mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata air.

Anggota Komisi B DPRD Kota Depok Zeni Faizah mengatakan untuk meningkatkan potensi wisata Depok, diperlukan alokasi anggaran tersendiri. Pihaknya akan mengajukan anggaran untuk pembuatan atau pembenahan tahura Rp4,6 miliar.

Minggu, 16 November 2014

OTO INFO

Ford Gelar Safety Riding DSFL FORD Motor Indonesia (FMI) kembali menyelenggarakan program keselamatan berkendara Driving Skills for Life (DSFL) yang kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Acara DSFL khusus tersebut dilaksanakan di Landasan Udara Atang Sendjaja, Bogor, dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari anggota TNI-AU.

Program Ford DSFL bertujuan membantu meningkatkan kesadaran berkendara aman melalui sesi kelas dan praktik lapangan yang didukung oleh Asia Injury Prevention Foundation (AIPF) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).
“Materi pelatihannya mencakup berbagai cara mengantisipasi kondisi jalan, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berlalu lintas, penggunaan sabuk pengaman, menghindari gangguan ketika berkendara, hingga tip merawat kendaraan agar efisiensi bahan bakar kendaraan tetap optimal,“ demikian menurut siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (10/11).

Senin, 20 Oktober 2014

DPRD Segera Panggil Wali Kota Depok

DALAM waktu dekat DPRD Kota Depok akan mengundang Wali Kota Nurmahmudi Ismail dan Sekretaris Daerah Ety Suryahati terkait kasus tukar guling terminal di Jalan Margonda seluas 26.284 m2 senilai Rp115 miliar. Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Nurhasim mengatakan tukar guling lahan terminal tipe B itu melanggar ketentuan karena tanpa persetujuan presiden. “Berdasarkan aturan, jika nilai tukar gulingnya di atas Rp10 miliar, harus melalui persetujuan presiden. Ini tukar gulingnya Rp115 miliar,“ katanya, kemarin.

Senin, 13 Oktober 2014

Atur Konsumsi BBM demi Ciutkan Subsidi

MAYORITAS masyarakat masih meyakini negeri ini kaya minyak bumi. Akibatnya di saat cadangan dan produksi menurun, rakyat tetap boros mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

“Cadangan minyak Indonesia hanya 3,7 miliar barel dibandingkan Venezuela yang 300 miliar barel, 90 kali lipat kita atau Arab Saudi yang 260 miliar barel,“ ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo di Jakarta, Sabtu (11/10).

Cadangan minyak itu tidak sebanding dengan populasi Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa. “Rakyat Venezuela hanya 40 juta jiwa dan Arab Saudi 25 juta.“

Minggu, 28 September 2014

Gebrakan Subaru dengan Duo WRX

HARI pertama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, Jakarta, langsung dimanfaatkan pabrikan asal Jepang, Subaru, untuk menggebrak pasar sedan sport Tanah Air. Dua mobil baru ber-DNA balap, yakni All-New WRX dan WRX STI, diluncurkan bersamaan untuk menggoda konsumen muda Indonesia, terutama yang memiliki jiwa balap yang kental.

Desain baru duo WRX, terutama varian STI yang makin sporty dan agresif dengan bodi yang lebih lebar, kian menegaskan bahwa mobil-mobil itu memang bakal tampil meyakinkan di jalan. Model andalan performa yang ikonik itu juga diciptakan di atas sasis yang lebih kukuh dan handling yang lebih baik. “STI pada Subaru memberikan pengalaman berbeda sekaligus sensasi dalam berkendara karena ia tampil meyakinkan di jalan,“ kata Glenn Tan, Direktur Utama PT TC Subaru.

Senin, 01 September 2014

Dua Posko Atur Kendaraan Berat

Tidak ada toleransi bagi kendaraan berat yang melewati jalur tengah karena memang sudah tidak diperbolehkan pada siang hari. Polres Banyumas , Jawa Tengah, mulai mengalihkan arus lalu lintas terutama kendaraan berat agar tidak melewati jalur tengah antara Wangon, Banyumas, hingga ke Brebes dan Tegal. Kendaraan dari timur arah Solo, Yogyakarta, Purworejo, dan Kebumen tidak boleh langsung diarahkan menuju Jawa Barat. Dampak dari itu, kendaraan berat menumpuk di Wangon, Banyumas.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyumas Inspektur Satu (Iptu) Sugeng Rikustowo mengatakan pihaknya telah membuat dua posko di perempatan Wangon, Banyumas.

Selasa, 05 Agustus 2014

Rosberg Berpeluang Jauhkan Jarak

Nasib sial yang dialami Lewis Hamilton justru menjadi berkah tersendiri bagi rekan setimnya, Nico Rosberg.
PEMBALAP tim Formula Satu (F1) Mercedes Nico Rosberg berpelu ang merebut podium pertama Grand Prix Hongaria setelah merebut posisi pole pada sesi kualifikasi, tadi malam WIB.

Kesuksesan itu didapat pembalap asal Jerman itu setelah mencatat waktu terbaik 1 menit, 23,201 detik.
Waktu tercepat kedua ditempati juara bertahan Sebastian Vettel (Red Bull) dengan waktu 1:23,354 detik. Dengan demikian, dalam balapan nanti yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring, keduanya akan menempati grid pertama.

Jumat, 27 Juni 2014

New Chevrolet CaOliva Ingin kembali Jadi Atensi

SPORT utility vehicle (SUV) Chevrolet Captiva ingin lebih menonjol lagi. Senjatanya, tak lain tak bukan, ialah `baju' baru plus penambahan fitur-fitur berteknologi yang membuatnya makin futuristis.
“Saat kami meluncurkan Spin, banyak perhatian menuju kepadanya dan Captiva menjadi sedikit terpinggirkan. Dengan meluncurkan New Captiva, kami ingin kembali menjadikannya sentral atensi,“ tukas Presiden Direktur PT General Motors Indonesia (GMI) Michael Dunne dalam acara peluncuran New Captiva di Jakarta, kemarin.

Apalagi, sambungnya, konsep Captiva sebagai SUV seven seater telah menjadi satu alasan kuat untuk menjadikan mobil yang pertama kali diluncurkan pada 2007 silam itu sebagai favorit masyarakat Indonesia.

Selasa, 10 Juni 2014

9 Ruas Jalan di Bekasi Rawan Kecelakaan

Polres Kota Bekasi mulai melaksanakan program Dekade Aksi Keselamatan Berlalu Lintas di Jalan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas paling banyak dialami pengendara sepeda motor. Sepanjang 2013, di Kota Bekasi tercatat sebanyak 545 kasus kecelakaan sepeda motor.

SEMBILAN dari 1.700 ruas jalan di Kota Beka si rawan kecelakaan lalu lintas. Bahkan, karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut, kepolisian setempat menendainya sebagai daerah black spot.
Ruas jalan tersebut adalah Jalan KH Noor Ali, Cut Mutia, Ahmad Yani, Ir H Juanda, Chairil Anwar, Siliwangi, Sultan Agung, Jalan Jenderal Sudirman, dan tol. Di antara lokasi black spot itu terdapat jalan rusak, antara lain sepanjang Jalan Siliwangi, Sudirman, dan di persimpangan Jalan Ahmad Yani. Kecelakaan lalu lintas yang mencapai 54 kasus sejak Januari hingga Mei 2014, sebagian besar terjadi di daerah itu.

Jumat, 23 Mei 2014

Jadikan Hidup Lebih Hidup dengan Mazda

MENGINJAK usia ke-8, Mazda meluncurkan kampanye `Be Alive'. Melalui kampanye itu, Mazda ingin menyalurkan nilai-nilai `Hashiru Yokorobi' atau `Celebrate Driving'.

“Nilai yang dijunjung tinggi oleh Mazda inilah yang menjadi landasan bagi seluruh produksi mobil kami,“ ujar Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Keizo Okue dalam acara seremoni peluncuran kampanye `Be Alive', akhir April 2014 lalu, di Jakarta.
Mazda percaya setiap elemen di dunia memiliki tujuan dan nilainya masing-masing, termasuk kendaraan yang dimiliki. Tujuan dan nilai itulah yang mendorong orang untuk menjalin hubungan, membangun loyalitas antarsesama, hingga akhirnya meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik, emosional, dan mental.

Sabtu, 19 April 2014

Melestarikan Budaya Bersama Galeri Indonesia Kaya

GIK merupakan wadah pertukaran informasi mengenai seni dan budaya Indonesia, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.

DENGAN paduan warnahitam dan putih, pintu masuk GaleriIndonesia Kaya (GIK) sekilas terlihat sangat modern dan minimalis. Di depan pintu, tiga buah layar multimedia terpampang. Di lorong masuk, tampak panel-panel elektronik lainnya berderet di dinding.

Dari layar multimedia yang berada di area Sapa Indonesia, sejumlah pemuda-pemudi berpakaian adat menyapa pengunjung saat memasuki pintu.

Rasa kekinian pun segera berbaur dengan kentalnya nilai-nilai budaya saat pengunjung masuk lebih dalam ke GIK.

Berbagai ornamen tradisional khas nusantara Indonesia semisal rotan, batok kelapa, motif parang, bunga melati dan batik--tampak menghiasi sudut-sudut GIK.

Kombinasi antara teknologi dan nilai-nilai budaya menjadi ciri khas galeri yang terletak di area Grand Indonesia, West Mall, lt 8 Jakarta itu. Apalagi, ruang publik yang satu ini memang didirikan untuk generasi muda yang dekat dengan gaya hidup digital.

“GIK merupakan wadah pertukaran informasi mengenai seni dan budaya Indonesia. Berlokasi di kawasan perbelanjaan ibukota, ruang publik ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia di kalangan generasi muda dan insan kreatif,“ ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Renitasari, ide pendirian GIK berawal dari kurangnya jumlah ruang publik dan fasilitas yang mampu mewadahi kreativitas seniman muda di Jakarta. Selain itu, informasi tentang budaya Indonesia yang mudah dan menyenangkan untuk dipelajari dan diakses juga sangat terbatas.

“Karena itu, kita bangun sebuah ruang edutainment seni dan budaya Indonesia di pusat kota yang dikemas dengan cara yang kekinian agar mudah diterima oleh masyarakat,“ ujarnya.

Konsep digital begitu kental di GIK. Setelah area Sapa Indonesia selanjutnya, pengunjung bisa menonton video mapping dengan bentuk wayang kulit yang menceritakan penggalanpenggalan kisah Mahabarata..

Selain itu, pengunjung juga bisa mengetahui berbagai informasi mengenai budaya Indonesia dari dua panel khusus, yakni Kaca Pintar Indonesia dan Jelajah Indonesia. Jelajah Indonesia merupakan panel layar sentuh yang membahas seluk beluk budaya Indonesia dari berbagai sisi, seperti dari sisi pariwisata, kesenian, tradisi dan kuliner.

Adapun Kaca Pintar Indonesia merupakan panel kontributor.
Di panel ini, semua orang dapat mengirimkan karya mereka yang berhubungan dengan budaya, untuk kemudian dikurasi dan ditampilkan. Kaca Pintar Indonesia dibagi menjadi tiga jenis yakni, Kaya Alam, Kaya Budaya dan Kaya Kuliner.

Semua informasi tersebut juga bisa diakses langsung dengan mengunjungi http://www.indonesiakaya.com.

Selain sebagai sumber informasi mengenai budaya, GIK juga dapat dipakai oleh para insan kreatif sebagai sarana mengekspresikan diri mereka.

GIK menyediakan auditorium luas yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan seni pertunjukan secara gratis. Bagi mereka yang ingin menonton pertunjukan di GIK juga tidak akan dipungut biaya.

Sejak diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, pada 10 Oktober 2013, sejumlah pertunjukan seni telah banyak digelar GIK. Juni lalu, GIK menggelar Festival Erau khas Tenggarong, Kalimantan Timur sedangkan pada Mei 2014, Spektakular Budaya Kalimantan Barat dibawakan Kandank Jurank Doang, komunitas seni didikan Dik Doank. (Deo/S-25/MEDIA INDONESIA, 15/04/2014, HALAMAN : 3)

Rabu, 02 April 2014

Performa Mercedes Menjanjikan

Juara dunia empat kali berturut-turut Sebastian Vettel mengakui keunggulan mobil Mercedes, W05. Hamilton menampik anggapan bahwa dengan mobil sekarang, dirinya bisa dengan mudah meraih gelar juara dunia kedua setelah 2008.

TUNGGANGAN barutim Mercedes, W05, sukses menunjukkan konsistensinya. Setelah mengantarkan Nico Rosberg menjuarai seri pembuka Formula 1 (F1) di Albert Park, Australia, dua pekan lalu, kini giliran juara dunia 2008, Lewis Hamilton yang diantar kan W05 ke podium satu GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/3).

Hamilton menjadi tercepat dalam balapan 56 lap itu dengan catatan waktu 1 jam 48 menit 25,974 detik. Pembalap Inggris itu unggul jauh 17 detik lebih atas Rosberg yang finis kedua. Sementara itu, podium ketiga jadi milik Sebastian Vettel (Red Bull). Keunggulan W05 yang menjadi tunggangan Hamilton dan Rosberg memang sudah terlihat sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi GP Malaysia.
Puncaknya, saat Hamilton terus memimpin saat perlombaan. Gelar juara di GP Malaysia juga menjadi obat penyemangat bagi Hamilton yang di GP Australia gagal menyelesaikan lomba.

Hamilton secara terangterangan menyebutkan mobil W05 sebagai mobil yang sempurna dan fantastis. W05 juga membawa Mercedes untuk sementara bercokol di puncak klasemen kategori konstruktor dengan 68 poin, unggul 25 poin atas Mclaren-Mercedes di peringkat kedua.

“Tentu yang paling penting ialah kenyamanan berada dalam mobil. Saya akui tahun lalu tidak nyaman dengan mobil Mercedes, tetapi itu tinggal sejarah,“ kata Hamilton yang mendedikasikan kemenangannya di GP Malaysia untuk korban pesawat Malaysia Airlines MH 370.

Meski mumpuni dari segi kecepatan dan efisiensi bahan bakar, Hamilton menyanggah W05 akan dengan mudah membuatnya merebut gelar juara dunia F1 kedua kalinya, tahun ini. Menurut pembalap yang telah mengoleksi 55 podium itu, masih banyak seri yang harus dilewati sebelum memprediksi kandidat kuat juara dunia. Tuntut perbaikan Kesempurnaan W05 beradaptasi dengan aturan baru yang mulai diterapkan Federasi Otosport Internasional (FIA) tahun ini juga mendapat pengakuan dari Vettel. Pembalap Jerman yang empat kali berturut-turut menjadi juara dunia itu mengungkapkan Mercedes menjadi tim yang tercepat di musim ini.

Vettel pun menuntut para teknisi Renault yang memasok mesin untuk mobil tunggangannya agar segera menemukan setting mesin terbaik.

“Bukan sebuah rahasia lagi, dalam hal kemampuan mengemudi, kami belum dapat berbuat maksimal. Dalam hal tenaga (mobil), kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. (Teknisi) Renault memang terus bekerja keras, tapi harus diakui, Mercedes melakukannya dengan lebih baik,“ ujar Vettel.

Meski demikian, Vettel mengaku mulai puas dengan mobil RB10 yang dikendarainya. Podium ketiga GP Malaysia, menurut Vettel, menjadi momentum kebangkitan. (Skysport/Autosport/R-/MEDIA INDONESIA,01/04/2014, HAL:26)